"message":"Tidak ada konfigurasi yang diterima setelah <span class=\"message-negative\">10 detik</span>, komunikasi <span class=\"message-negative\">gagal</span>"
"message":"Firmware ini adalah versi<span class=\"message-negative\">tidak didukung</span>. Silahkan perbarui ke firmware yang mendukung versi api<strong>$1</strong>atau lebih tinggi. Gunakan CLI untuk backup sebelum flashing. Prosedur backup/restore CLI ada di dokumentasi.<br />Atau unduh dan gunakan Betaflight versi lama jika anda belum siap untuk upgrade."
"message":"Firmware pada perangkat ini perlu ditingkatkan ke versi yang lebih baru. Gunakan CLI untuk backup sebelum flashing. Prosedur backup/restore CLI ada di dokumentasi.<br />Atau unduh dan gunakan Betaflight versi lama jika anda belum siap untuk upgrade."
"message":"<span class=\"message-negative\">Kesalahan</span>: Ukuran firmware yg diberikan lebih besar dari flash yang ada di chip! firmware: $1 KiB, batas = $2 KiB"
"message":"Selamat Datang di <strong> Betaflight - Configurator </strong>, sebuah perangkat yang dirancang untuk memudahkan pembaruan, konfigurasi dan menyetel <em> flight controller</em> anda."
"message":"<span class=\"message-negative\">Fungsi Backup dan Restore nonaktif.</span> Anda memiliki firmware dengan versi API <span class=\"message-negative\">$1</span>, backup dan restore membutuhkan versi <span class=\"message-positive\">$2</span>. Backup pengaturan anda melalui CLI, lihat dokumentasi Betaflight untuk mengetahui caranya."
"message":"Tempatkan FC atau frame pada <strong>permukaan rata</strong>, lanjutkan dengan kalibrasi, pastikan platform tidak bergerak saat proses kalibrasi"
"message":"<strong>Backup</strong> konfigurasi anda jika terjadi kecelakaan, pengaturan <strong>CLI</strong> <span class=\"message-negative\">tidak</span> termasuk - gunakan perintah 'diff all' pada CLI."
"message":"Atur port dalam tab Port setelah mengaktifkan."
},
"featureGPS":{
"message":"GPS untuk navigasi dan telemetri"
},
"featureGPSTip":{
"message":"Atur skenario port terlebih dulu"
},
"featureSONAR":{
"message":"Sonar"
},
"featureTELEMETRY":{
"message":"Output telemetri"
},
"featureCURRENT_METER":{
"message":"Monitoring arus baterai"
},
"feature3D":{
"message":"Mode 3D (untuk digunakan dengan ESC 2 arah)"
},
"featureRX_PARALLEL_PWM":{
"message":"Input RX PWM (satu kabel per channel)"
},
"featureRX_MSP":{
"message":"Input RX MSP (kontrol via port MSP)"
},
"featureRSSI_ADC":{
"message":"Input RSSI analog"
},
"featureLED_STRIP":{
"message":"Mendukung strip LED RGB multi-warna"
},
"featureDISPLAY":{
"message":"Tampilan Layar OLED"
},
"featureDISPLAYTip":{
"message":"Jika fitur ini di aktifkan, dan tidak ada perangkat layar yang terhubung (atau perangkat layar tidak menyala), akan ada penundaan sekitar 10 detik pada setiap flight controller reboot."
},
"featureONESHOT125":{
"message":"Mendukung ESC ONESHOT"
},
"featureONESHOT125Tip":{
"message":"Lepaskan baterai penerbangan dan lepas baling-baling sebelum mengaktifkan."
},
"featureBLACKBOX":{
"message":"Blackbox perekam data penerbangan"
},
"featureBLACKBOXTip":{
"message":"Atur via tab BlackBox setelah mengaktifkan."
},
"featureRX_SPI":{
"message":"Dukungan RX SPI"
},
"featureCHANNEL_FORWARDING":{
"message":"Meneruskan saluran aux ke output servo"
},
"featureTRANSPONDER":{
"message":"Transponder Racing"
},
"featureTRANSPONDERTip":{
"message":"Atur melalui tab Transponder Racing setelah mengaktifkan."
"message":"<strong>Catatan:</strong> Saat Tahap 2 Non-aktif, pengaturan <strong>Auto</strong> akan digunakan terlepas dari pengaturan pengguna untuk semua channel (Roll, Pitch, Yaw dan Throttle)."
"message":"Terapkan pengaturan Failsafe pada saat sinyal RX putus"
},
"configurationFeatureEnabled":{
"message":"Diaktifkan"
},
"configurationFeatureName":{
"message":"Fitur"
},
"configurationFeatureDescription":{
"message":"Deskripsi"
},
"configurationMixer":{
"message":"Mixer"
},
"configurationFeatures":{
"message":"Fitur Lain"
},
"configurationReceiver":{
"message":"Receiver"
},
"configurationReceiverMode":{
"message":"Mode Receiver"
},
"configurationRSSI":{
"message":"RSSI (Indikator Sinyal)"
},
"configurationRSSIHelp":{
"message":"RSSI adalah pengukuran kekuatan sinyal dan sangat berguna sehingga anda tahu kapan pesawat berada di luar jangkauan atau jika mengalami gangguan RF."
"message":"<strong>Catatan:</strong> Tidak semua kombinasi dari fitur berlaku. Ketika firmware flight controller mendeteksi kombinasi fitur yang tidak berlaku, maka fitur yang menyebabkan konflik akan dinonaktifkan.<br /> <strong>Catatan:</strong> Konfigurasi port serial <span class=\"message-negative\">sebelum</span> mengaktifkan fitur yang akan menggunakan port tersebut."
"message":"<strong>Catatan:</strong> Ingatlah selalu untuk mengkonfigurasi port serial (melalui tab Ports) dan memilih merk receiver serial saat menggunakan fitur RX_SERIAL."
"message":"<strong>Catatan: </strong> Tidak semua fitur didukung oleh setiap flight controller. Jika anda mengaktifkan fitur tertentu, dan dinonaktifkan sesudah anda menekan 'Simpan dan Reboot', artinya fitur ini tidak didukung oleh flight controller anda."
"message":"Pilihan ini mengatur FC agar dapat mengontrol motor dengan putaran yg berlawanan arah dan baling-baling dipasang sesuai dengan arah putaran tersebut. <strong>Peringatan:</strong> Pilihan ini tidak mengubah arah putar motor. Gunakan perangkat pengatur ESC anda, atau tukar sambungan kabel antara ESC & Motor untuk membalikkan arah putaran. Periksa arah putaran motor, pastikan baling-baling dilepas sebelum arming dan arah putaran sesuai dengan gambar diatas."
"message":"Disarm motor setelah penundaan [seconds] (Memerlukan fitur MOTOR_STOP)"
},
"configurationDisarmKillSwitch":{
"message":"Disarm motor terlepas dari nilai throttle (Bila ARM dikonfigurasikan melalui tab Modes via channel AUX)"
},
"configurationDisarmKillSwitchHelp":{
"message":"Arming selalu dinonaktifkan saat throttle tidak rendah. Hati-hati karena anda bisa disarm tanpa sengaja saat terbang dengan pilihan ini aktif."
},
"configurationDigitalIdlePercent":{
"message":"Nilai Throttle Motor Idle [percent]"
},
"configurationThrottleMinimum":{
"message":"Minimum Throttle (nilai ESC terendah saat diarm)"
},
"configurationThrottleMinimumHelp":{
"message":"Ini adalah nilai 'idle' yang di kirim ke ESC ketika model diarm dan stik throttle berada pada posisi minimum. Tingkatkan nilai untuk mendapatkan kecepatan idle. Juga tingkatkan nilai jika ada motor yang belum berputar!"
},
"configurationThrottleMaximum":{
"message":"Maksimum Throttle (Nilai ESC tertinggi ketika di arm)"
},
"configurationThrottleMinimumCommand":{
"message":"Perintah Minimum (nilai ESC saat disarm)"
},
"configurationThrottleMinimumCommandHelp":{
"message":"Inilah nilai yang di kirim ke ESC ketika model di disarm. Berikan nilai yang menyebabkan motor berhenti (1000 untuk kebanyakan ESC)."
},
"configurationDshotBeeper":{
"message":"Pengaturan Dshot Beacon"
},
"configurationUseDshotBeeper":{
"message":"Gunakan Dshot beacon (motor akan berbunyi ''beep\" jika disarm)"
"message":"Dshot beacon menggunakan ESC dan motor untuk menghasilkan suara. Oleh karena itu Dshot beacon tidak dapat digunakan ketika motor berputar. Pada Betaflight 3.4 dan yang lebih baru, ketika terjadi percobaan arming saat Dshot beacon aktif, akan ada jeda 2 detik setelah nada Dshot beacon terakhir sebelum model di arm. Hal ini berguna untuk mencegah fungsi Dshot beacon mengganggu perintah Dshot ke ESC ketika arming.<br/><strong>Peringatan:</strong> Karena Dshot beacon mengalirkan arus ke motor Anda ketika aktif, hal ini dapat menyebabkan panas berlebih yang dapat merusak motor / atau ESC jika kekuatannnya di set terlalu tinggi. Gunakan BLHeli Configurator atau BLHeli Suite untuk menyesuaikan dan mengetahui kekuatan Dshot beacon."
"message":"<strong>Catatan:</strong> Pastikan FC anda mampu untuk beroperasi pada kecepatan ini! Periksa CPU dan kestabilan siklus waktu. Perubahan ini mungkin memerlukan penyetelan ulang PID. Petunjuk: Nonaktifkan Accelerometer dan sensor lainnya untuk mendapatkan kinerja yang lebih."
"message":"<strong>Catatan:</strong> tidak semua kombinasi cocok. Bila firmware flight controller menemukan konfigurasi yg tidak cocok, pengaturan port serial ini akan kembali ke awal."
"message":"<strong>Catatan:</strong> <span class =\"message-negative\">JANGAN</span> non-aktifkan MSP pada port serial pertama kecuali anda mengerti apa yang anda lakukan. Hal ini dapat menyebabkan anda harus melakukan flashing ulang dan menghapus konfigurasi yg ada."
"message":"<span class=\"message-negative\">Perubahan PID dinonaktifkan - anda bisa mengubahnya melalui CLI.</span> Anda mempunyai firmware dengan versi API <span class = \"message-negative\">$1</span>, namun Fungsi ini memerlukan <span class=\"message-positive\">$2</span>."
"message":"Pengaturan PID yang independen dari profile"
},
"pidTuningAntiGravityModeOptionSmooth":{
"message":"Smooth",
"description":"One of the modes of anti gravity"
},
"pidTuningAntiGravityModeOptionStep":{
"message":"Step",
"description":"One of the modes of anti gravity"
},
"pidTuningPidSettings":{
"message":"Pengaturan Kontrol PID"
},
"receiverRcSmoothing":{
"message":"Smoothing RC"
},
"receiverRcSmoothingAuto":{
"message":"Auto"
},
"receiverRcSmoothingManual":{
"message":"Manual"
},
"receiverRcDerivativeTypeSelect":{
"message":"Tipe CutOff Derivatif"
},
"receiverRcInputTypeSelect":{
"message":"Tipe Cutoff Input"
},
"receiverRcSmoothingInterpolation":{
"message":"Interpolasi"
},
"receiverRcSmoothingFilter":{
"message":"Filter"
},
"receiverRcSmoothingTypeHelp":{
"message":"Smoothing RC yang digunakan"
},
"rcSmoothingInputCutoffHelp":{
"message":"Frekuensi cutoff dalam Hz yang digunakan filter input. Menggunakan nilai yang rendah akan menhasilkan input yang lebih halus dan lebih sesuai untuk protokol receiver yang lebih lambat. Pengguna pada umumnya cukup membiarkan nilai 0 yang berarti \"Auto\"."
},
"rcSmoothingDerivativeCutoffHelp":{
"message":"Frekuensi batas dalam Hz yang digunakan filter setpoint derivatif. Menggunakan nilai yang rendah akan menhasilkan input yang lebih halus dan lebih sesuai untuk protokol receiver yang lebih lambat. Pengguna pada umumnya cukup membiarkan nilai 0 yang berarti \"Auto\"."
},
"rcSmoothingChannelsSmoothedHelp":{
"message":"Channel smoothing diterapkan pada"
},
"rcSmoothingInputTypeHelp":{
"message":"Metoda filter yang digunakan untuk input. Pengguna umumnya menggunakan nilai default \"BIQUAD\" karena seimbang antara smoothness dan delay. \"PT1\" mengurangi delay sekaligus mengurangi efek smoothing."
},
"receiverRcSmoothingInputManual":{
"message":"Pilih apakah frekuensi cutoff filter input dihitung otomatis (disarankan) atau dipilih manual oleh pengguna. Menggunakan \"Manual\" tidak disarankan untuk protokol receiver seperti Crossfire yang dapat berubah pada saat terbang."
},
"receiverRcSmoothingDerivativeManual":{
"message":"Pilih apakah frekuensi cutoff derivatif setpoint dihitung otomatis (disarankan) atau dipilih manual oleh pengguna. Menggunakan \"Manual\" tidak disarankan untuk protokol receiver seperti Crossfire yang dapat berubah pada saat terbang."
"message":"Sistem RC TX/RX tidak secepat seperti loop PID. Artinya bahwa loop PID memiliki perbedaan informasi dengan sistem RC. Pilihan ini mengaktifkan interpolasi Input RC pada saat tidak ada input RC yg diterima. Pilihan ini juga menghasilkan respon P dan D yang lebih bersih karena tidak gap pada input kontrol."
"message":"Interval interpolasi untuk mode interpolasi RC manual dalam milidetik"
},
"receiverRcInterpolationOff":{
"message":"Mati"
},
"receiverRcSmoothingType":{
"message":"Tipe Smoothing"
},
"receiverRcInterpolationDefault":{
"message":"Preset"
},
"receiverRcInterpolationAuto":{
"message":"Auto"
},
"receiverRcInterpolationManual":{
"message":"Manual"
},
"receiverRcInterpolationInterval":{
"message":"Interval Interpolasi RC [ms]"
},
"pidTuningFeedforwardTransition":{
"message":"Transisi feedforward"
},
"pidTuningFeedforwardTransitionHelp":{
"message":"Dengan parameter ini, Feedforward term dapat dikurangi hingga dekat dengan nilai tengah stick, yang menghasilkan akhir flip dan roll yang lebih halus.<br> Nilai mewakili defleksi stik dari titik tengah: 0 - stick di tengah, 1 - defleksi penuh. Ketika stick diatas titik itu, Feedforward akan tetap pada nilai yang telah ditentukan. Ketika stick berada di bawah, Feedforward akan berkurang secara proporsional, hingga mencapai titik 0 pada posisi tengah stick.<br> Nilai 1 memberikan efek smoothing yang maksimum, sedangkan nilai 0 menjaga Feedforward pada nilai yang telah ditentukan untuk seluruh kisaran stick."
},
"pidTuningDtermSetpointTransition":{
"message":"Transisi Setpoint D"
},
"pidTuningDtermSetpoint":{
"message":"Beban Setpoint D"
},
"pidTuningDtermSetpointTransitionHelp":{
"message":"Dengan parameter ini, beban setpoint D dapat dikurangi dekat dengan tengah stik, yang menghasilkan akhir flip dan roll yang lebih halus.<br>Nilai mewakili titik defleksi stik: 0 - stik di tengah, 1 - defleksi penuh. Ketika stik berada di atas titik itu, bobot setpoint dijaga konstan pada nilai konfigurasinya. Bila stik diletakkan di bawah titik itu, bobot setpoint dikurangi secara proporsional, mencapai 0 pada posisi stik di tengah.<br>Nilai 1 memberikan efek smoothing maksimum, sedangkan nilai 0 menjaga bobot setpoint tetap pada nilai konfigurasinya diseluruh rentang stik."
"message":"Parameter ini menentukan efek akselerasi stik dalam komponen derivatif.<br>Nilai 0 sama dengan metode pengukuran lama dimana D hanya melacak gyro, sedangkan nilai 1 sama dengan metode Error lama dengan rasio pelacakan gyro dan stick yang sama.<br>Nilai yang lebih rendah sama dengan respons stik yang lebih lambat / lebih halus, sedangkan nilai yang lebih tinggi memberikan respon stik lebih cepat.<br>Perhatikan bahwa interpolasi RC dianjurkan untuk diaktifkan dengan nilai yang lebih tinggi untuk mencegah noise."
"message":"<span class=\"message-negative\"><strong>$t(warningTitle.message):</strong> Hindari penggunaan transisi Setpoint D lebih dari 0 dan kurang dari 0.1. Menggunakan nilai tersebut dapat menyebabkan tidak stabil dan mengurangi respon stick ketika melewati titik tengahnya.</span>"
"message":"Pilih jenis pembatasan throttle. <b>MATI</b> fitur non-aktif, <b>SCALE</b> akan menyesuaikan throttle dari 0 hingga persentase terpilih dari pergerakan penuh stik, <b>CLIP</b> akan membatasi persentase throttle max dan input diatas persentase tersebut tidal akan memberikan efek tambahan"
"message":"Silahkan baca dokumentasi bagian receiver. Mengkonfigurasi port serial (jika diperlukan), mode receiver (serial/ppm/pwm), provider (untuk receiver serial), binding receiver, atur mapping channel, mengkonfigurasi endpoint/kisaran channel pada TX sehingga semua saluran berkisar antara ~1000 hingga ~2000. Menetapkan midpoint (default 1500), trim channel ke 1500, mengkonfigurasi deadband stik, memverifikasi perilaku ketika TX mati atau diluar jangkauan.<br /><span class=\"message-negative\">PENTING:</span> Sebelum terbang baca bagian failsafe di dokumentasi dan konfigurasi failsafe."
"message":"<b>Tips Tuning</b><br /><span class=\"message-negative\">PENTING:</span>Penting untuk memverifikasi suhu motor saat penerbangan pertama. Semakin tinggi nilai filter semakin baik, tapi Anda juga akan memberikan lebih banyak noise ke motor. <br>Nilai default 100Hz optimal, tetapi untuk setup yg memiliki noise lebih, Anda bisa mencoba menurunkan filter term D menjadi 50Hz dan mungkin juga filter gyro."
"message":"Ini adalah nilai (dalam us) dengan berapa banyak masukan RC yang bisa berbeda sebelum dianggap valid. Untuk transmitters dengan jitter pada output, nilai ini dapat ditingkatkan jika input rc berkedut saat idle."
"message":"Ini adalah nilai (dalam us) dengan berapa banyak masukan RC yang bisa berbeda sebelum dianggap valid. Untuk pemancar dengan jitter pada output, nilai ini dapat ditingkatkan jika input rc berkedut saat idle.<strong>Pengaturan ini hanya untuk Yaw.</strong>"
"message":"Ini adalah nilai (dalam us). Untuk memperlebar zona netral akan meningkatkan nilainya.<strong>Pengaturan ini hanya untuk throttle 3D.</strong>"
"message":"Stik ini memungkinkan Betaflight untuk di arm dan diuji tanpa tx/rx. Namun,<strong>fitur ini tidak ditujukan untuk penerbangan dan baling-baling tidak boleh terpasang.</strong><br><br>Fitur ini tidak menjamin kontrol yang dapat diandalkan. <strong>Cedera serius kemungkinan terjadi jika baling-baling terpasang.</strong>"
"message":"Firmware flight controller anda tidak mendukung fungsi transponder."
},
"transponderInformation":{
"message":"Sistem transponder memungkinkan penyelenggara lomba menghitung waktu lap anda. Transponder dipasang pada unit anda dan saat melewati gerbang waktu receiver di sisi lintasan membaca kode anda dan mencatat waktu lap anda. Saat memasang transponder berbasis inframerah anda harus memastikannya mengarah ke luar dari unit anda ke arah penerima sisi lintasan dan tidak terhalang oleh frame unit anda, tali baterai, kabel, baling-baling, dll."
"message":"<strong>Motor Test Mode / Peringatan Arming:</strong><br />Memindahkan slider atau mengaktifkan/arming model anda dengan pemancar akan menyebabkan motor <strong>berputar</strong>.<br />Untuk mencegah cedera <strong class=\"message-negative\"> lepaskan SEMUA baling-baling</strong> sebelum menggunakan fitur ini.<br />Mengaktifkan motor test mode juga akan menonaktifkan sementara Runaway Takeoff Prevention, agar model tidak disarm saat melakukan pengujian tanpa baling-baling.<br />"
"message":"<strong>Saya memahami risikonya </strong>, baling-baling telah dilepas - aktifkan kontrol motor dan arming, dan nonaktifkan Runaway Takeoff Prevention."
"message":"Perlu di ingat bahwa menggunakan periode pembaruan yg cepat dan menampilkan beberapa grafik pada saat yang bersamaan memerlukan sumber daya yang besar dan akan mengurangi baterai anda lebih cepat jika anda menggunakan laptop.<br />Kami sarankan hanya membuat grafik untuk sensor yg anda perlukan dan menggunakan periode pembaruan yg sesuai."
"message":"Data <span class=\"message-negative\">hanya</span> akan di log di tab ini, meninggalkan tab ini akan <span class=\"message-negative\">membatalkan</span> logging dan aplikasi akan kembali ke mode\n<strong> \"configurator\"</strong> normalnya.<br /> Anda bebas memilih periode update global, data akan di tulis ke dalam berkas log setiap <strong>1</strong> detik untuk alasan kinerja."
"message":"<span class =\"message-negative\">PENTING</span>: Pastikan Anda flashing berkas yang sesuai dengan target Anda. Flashing fw untuk target yang salah dapat menyebabkan sesuatu yg<span class =\"message-negative\"> buruk</span> terjadi."
"message":"Pilih versi firmware untuk forum Anda."
},
"firmwareFlasherNoRebootDescription":{
"message":"Aktifkan jika FC anda dalam mode booting. i.e. jika anda mengaktifkan FC anda dengan pin jumper bootloader atau sambil menahan tombol BOOT FC anda."
},
"firmwareFlasherFlashOnConnect":{
"message":"Flash saat menyambung"
},
"firmwareFlasherFlashOnConnectDescription":{
"message":"Coba flash FC secara otomatis (di picu oleh port serial yang baru terdeteksi)."
},
"firmwareFlasherFullChipErase":{
"message":"Penghapusan chip penuh"
},
"firmwareFlasherFullChipEraseDescription":{
"message":"Hapus semua data konfigurasi saat ini yang disimpan di FC."
"message":"Pemilihan baud rate manual untuk FC yang tidak mendukung kecepatan default atau untuk flashing via bluetooth. <br/><span class = \"message-negative\"> Catatan: </span> Tidak digunakan saat flashing melalui USB DFU"
"message":"<span class =\"message-negative\">Jangan</span> coba flashing perangkat keras<strong> non-Betaflight</strong> dengan flasher firmware ini.<br /> <span class =\"message-negative\" >Jangan </span><strong>memutuskan</strong> sambungan ke FC atau<strong>mematikan</strong> komputer Anda saat flashing.<br /><br /><strong> Catatan: </strong> bootloader STM32 disimpan dalam ROM, tidak akan rusak. <br /><strong>Catatan:</strong><span class =\"message-negative\">Sambungan-otomatis</span> selalu dinonaktifkan saat Anda berada di dalam flasher firmware. <br /><strong>Catatan:</strong>Pastikan Anda memiliki backup; beberapa upgrade / downgrade akan menghapus konfigurasi anda. <br /><strong>Catatan:</strong>Jika Anda mengalami masalah flashing <strong>coba lepaskan semua kabel dari FC</strong>terlebih dulu, coba reboot, upgrade chrome, upgrade driver <br /><strong>Catatan: </strong>Saat flashing FC yang terhubung langsung dengan soket USB (FC generasi baru) pastikan Anda telah membaca bagian USB Flashing di manual Betaflight dan menginstal perangkat lunak dan driver yang benar"
"message":"Flight controller dapat mengendalikan warna dan efek setiap LED pada strip. <br />Konfigurasi LED di grid, konfigurasi urutan kabel, kemudian pasang LED pada model Anda sesuai dengan posisi grid. LED tanpa urutan kabel yg sesuai tidak akan disimpan.<br />Klik dua kali pada warna untuk mengganti nilai HSV."
"message":"Mencegah unit dari lompatan di ujung yaw. Angka lebih tinggi memberi lebih banyak redaman pada akhir gerakan yaw (bekerja seperti D Yaw, yang sebenarnya bukan D layaknya pada sumbu lain)"
},
"pidTuningRcExpoPower":{
"message":"Kekuatan Expo RC"
},
"pidTuningRcExpoPowerHelp":{
"message":"Eksponen yang digunakan saat mengkalkulasi expo RC. Dalam versi Betaflight sebelum 3.0, nilainya tetap pada 3."
"message":"Nilai di bawah ini mengubah perilaku mode penerbangan ANGLE dan HORIZON. pengontrol PID yang berbeda menangani nilai-nilainya secara berbeda. Silakan periksa dokumentasi."
},
"pidTuningNonProfileFilterSettings":{
"message":"Pengaturan filter diluar profil"
},
"pidTuningGyroLowpassFiltersGroup":{
"message":"Filter Lowpass Gyro"
},
"pidTuningGyroLowpassFrequency":{
"message":"Frekuensi Cutoff Lowpass Gyro 1 [Hz]"
},
"pidTuningGyroLowpassType":{
"message":"Tipe Filter Lowpass Gyro 1"
},
"pidTuningGyroLowpass2Frequency":{
"message":"Frekuensi Cutoff Lowpass Gyro 2 [Hz]"
},
"pidTuningGyroLowpass2Type":{
"message":"Tipe Filter Lowpass Gyro 2"
},
"pidTuningGyroNotchFiltersGroup":{
"message":"Filter Notch Gyro"
},
"pidTuningGyroNotch1Frequency":{
"message":"Frekuensi Tengah Filter Notch Gyro 1 [Hz]"
},
"pidTuningGyroNotch2Frequency":{
"message":"Frekuensi Tengah Filter Notch Gyro 2 [Hz]"
"message":"Filter Notch memiliki nilai tengah dan cutoff. Filter ini bersifat simetris. Frekuensi tengah adalah posisi tengah filter dan frekuensi cutoff adalah batas nilai ketika filter Notch mulai diterapkan. Sebagai contoh, ketika CutOff Notch 160 dan Tengah Notch 260, maka kisaran hasil filter adalah 160-360Hz dengan redaman terbesar di tengah"
},
"pidTuningFilterSettings":{
"message":"Pengaturan Filter yg bergantung Profile"
},
"pidTuningDTermLowpassFiltersGroup":{
"message":"Filter Lowpass D Term"
},
"pidTuningDTermLowpassType":{
"message":"Tipe Filter Lowpass D Term 1"
},
"pidTuningDTermLowpassFrequency":{
"message":"Frekuensi CutOff Lowpass D Term 1 [Hz]"
},
"pidTuningDTermLowpass2Frequency":{
"message":"Frekuensi CutOff Lowpass D Term 2 [Hz]"
},
"pidTuningDTermNotchFiltersGroup":{
"message":"Filter Notch D Term"
},
"pidTuningDTermNotchFrequency":{
"message":"Frekuensi Tengah Filter Notch D Term [Hz]"
},
"pidTuningDTermNotchCutoff":{
"message":"Frekuensi CutOff Filter Notch D Term [Hz]"
},
"pidTuningYawLospassFiltersGroup":{
"message":"Filter Lowpass Yaw"
},
"pidTuningYawLowpassFrequency":{
"message":"Frekuensi CutOff Lowpass Yaw [Hz]"
},
"pidTuningVbatPidCompensation":{
"message":"Kompensasi PID Vbat"
},
"pidTuningVbatPidCompensationHelp":{
"message":"Meningkatkan nilai PID sebagai kompensasi penurunan Vbat. Hal ini akan memberikan karakteristik penerbangan yang lebih konsisten. Nilai kompensasi dihitung dari nilai $t(powerBatteryMaximum.message) pada halaman $t(tabPower.message), jadi pastikan nilai tersebut sudah di set dengan benar."
},
"pidTuningItermRotation":{
"message":"Rotasi I Term"
},
"pidTuningItermRotationHelp":{
"message":"Memutar vektor I Term agar sesuai dengan sumbu lainnya ketika quad berputar dalam sumbu yaw secara kontinu, selama roll, dan ketika melakukan funnel atau trik lainnya. Sangat berguna bagi pilot acro LOS."
},
"pidTuningSmartFeedforward":{
"message":"Smart Feedforward"
},
"pidTuningSmartFeedforwardHelp":{
"message":"Mengurang efek F Term dari PID. Jika P Term dan F Term aktif bersamaan, hanya salah satu nilai terbesar yang akan digunakan, untuk menghindari overshoots tanpa perlu meningkatkan nilai D, tapi juga akan mengurangi efek respon dari F term ketika ditambahkan ke P."
},
"pidTuningItermRelax":{
"message":"Relaksasi I Term"
},
"pidTuningItermRelaxHelp":{
"message":"Membatasi akumulasi I Term ketika bergerak cepat. Membantu untuk mengurangi efek bouncing pada akhir roll dan manuver lainnya. Anda dapet memilih di sumbu mana yang aktif, dan pilihan untuk deteksi pergerakan cepat menggunakan Gyro atau Setpoint (stick)."
},
"pidTuningItermRelaxAxesOptionRP":{
"message":"RP"
},
"pidTuningItermRelaxAxesOptionRPY":{
"message":"RPY"
},
"pidTuningItermRelaxAxesOptionRPInc":{
"message":"RP (hanya penambahan)"
},
"pidTuningItermRelaxAxesOptionRPYInc":{
"message":"RPY (hanya penambahan)"
},
"pidTuningItermRelaxTypeOptionGyro":{
"message":"Gyro"
},
"pidTuningItermRelaxTypeOptionSetpoint":{
"message":"Setpoint"
},
"pidTuningAbsoluteControlGain":{
"message":"Absolute Control"
},
"pidTuningThrottleBoost":{
"message":"Throttle Boost"
},
"pidTuningThrottleBoostHelp":{
"message":"Fitur ini memungkinkan throttle dinaikkan dengan pergerakan stick yang cepat, yg akan menambah akselerasi-torsi pada motor dan memberikan respon throttle yang jauh lebih cepat."
},
"pidTuningAcroTrainerAngleLimit":{
"message":"Batas Sudut Acro Trainer"
},
"pidTuningAcroTrainerAngleLimitHelp":{
"message":"Menambah fungsi mode angle yang terbatas untuk pilot yang sedang belajar mode acro. Kisaran nilai 10-80 dan harus diaktifkan dengan switch pada tab $t(tabAuxiliary.message)."
"message":"Rotasi FC dalam derajat, untuk memungkinkan pemasangannya miring / terbalik / diputar dll. Saat menjalankan sensor eksternal, atur kelurusan sensor (Gyro, Acc, Mag) untuk menentukan posisi sensor tanpa pengaruh orientasi FC. "
"message":"Konfigurasi Failsafe sudah jauh berbeda. Gunakan Betaflight <strong>v1.12.0+</strong> untuk mengaktifkan panel konfigurasi yang lebih bagus."
"message":"Failsafe memiliki dua tahap. <strong>Tahap 1</strong> aktif saat salah satu channel memberikan nilai pwm yg tidak benar, receiver melaporkan mode failsafe atau tidak ada sinyal dari receiver sama sekali, pengaturan fallback channel diterapkan pada <span class=\"message-negative\">semua channel</span> dan pemulihan hanya mungkin dalam rentang waktu yg singkat. <strong>Tahap 2</strong> aktif saat kondisi kesalahan memakan waktu lebih lama dari waktu pengaman yang dikonfigurasi saat unit <span class =\"message-negative\">armed</span>, semua channel akan tetap berada pengaturan fallback channel yg diterapkan, kecuali jika diambil alih oleh prosedur lain yg dipilih. <br /><strong>Catatan:</strong> Sebelum memasuki tahap 1, Pengaturan fallback channel juga diterapkan ke setiap channel AUX yang memiliki nilai pwm yg tidak benar."
"message":"Getaran yang lebih pendek dari minimum atau lebih lama dari maksimum tidak valid dan akan memicu penerapan saluran pengaturan fallback individul untuk saluran AUX atau memasuki tahap 1 untuk saluran penerbangan"
"message":"Pengaturan ini sudah di terapkan ke saluran khusus AUX yang tidak cocok atau ke semua saluran saat memasuki tahap 1. <strong>Catatan:</strong> nilai telah di simpan dalam langkah 25usec, jadi perubahan kecil hilang"
"message":"<strong>Otomatis</strong> berarti Roll, Pitch dan Yaw ke tengah dan Throttle rendah. <strong>Tahan</strong> berarti mempertahankan nilai terakhir yang terakhir diterima"
"message":"<strong>Tahan</strong> berarti mempertahankan nilai terakhir yang terakhir diterima. <strong>Set</strong> berarti nilai yang diberikan di sini akan digunakan"
"message":"Tetapkan pilihan ini untuk membuat saklar failsafe (Mode Tab) bertindak sebagai saklar membunuh langsung, melewati prosedur failsafe yang dipilih. <strong>Catatan:</strong> Mempersenjatai diblokir dengan saklar membunuh failsafe dalam posisi ON"
"message":"Pilihan ini menentukan apa yg terjadi ketika Failsafe diaktifkan melalui switch AUX:<br/><strong>Tingkat 1</strong> mengaktifkan failsafe Tingkat 1. Hal ini berguna jika anda ingin menguji fungsi failsafe pada saat kehilangan sinyal.<br/><strong>Tingkat 2</strong> tidak melalui Tingkat 1 dan langsung mengaktifkan prosedur failsafe Tingkat 2<br/><strong>Mati</strong> langsung disarm (unit anda akan crash)"
"message":"Upgrade firmware <span class =\"message-negative\">wajib</span>. Konfigurasi Battery/Amperage/Voltage menggunakan API < 1.33.0 (rilis Betaflight < = 3.17) tidak didukung."
"message":"Tanda (misalnya baterai rendah), peringatan (misalnya alasan untuk tidak mempersenjatai, baterai rendah kritis) dan pager visual (4 tanda berkedip)."
"message":"Pilih presisi timer, ini mengontrol ketepatan waktu yang dilaporkan"
},
"osdTimerAlarm":{
"message":"Alarm:"
},
"osdTimerAlarmTooltip":{
"message":"Pilih ambang timer alarm dalam beberapa menit, bila melebihi nilai ini, elemen OSD akan berkedip, mengaturnya menjadi 0 untuk menonaktifkan alarm"
},
"osdWarningArmingDisabled":{
"message":"Laporkan alasan paling penting yg menyebabkan gagal arming"
},
"osdWarningBatteryNotFull":{
"message":"Peringatan saat baterai yg tersambung tidak terisi penuh"
},
"osdWarningBatteryWarning":{
"message":"Peringatan saat voltase baterai turun di bawah ambang batas"
},
"osdWarningBatteryCritical":{
"message":"Peringatan saat voltase baterai turun di bawah rata-rata voltase sel minimum"
"message":"Mengaktifkan atau menonaktifkan elemen OSD."
},
"osdSectionHelpVideoMode":{
"message":"Tetapkan mode video yang diharapkan dari kamera (biasanya ini dapat dibiarkan di AUTO, jika anda mengalami kesulitan maka tetapkan ini agar sesuai dengan output kamera)."
},
"osdSectionHelpUnits":{
"message":"Mengatur unit sistem yang digunakan untuk pembacaan angka."
},
"osdSectionHelpTimers":{
"message":"Konfigurasikan timer penerbangan."
},
"osdSectionHelpAlarms":{
"message":"Menetapkan ambang yang digunakan untuk elemen OSD dengan status alarm."
},
"osdSectionHelpStats":{
"message":"Menetapkan nilai yang ditampilkan pada layar statistik pasca penerbangan."
},
"osdSectionHelpWarnings":{
"message":"Mengaktifkan atau menonaktifkan peringatan yang ditunjukkan pada elemen PERINGATAN."
"message":"Pilih protokol motor anda. <br>Pastikan untuk memverifikasi protokol yang didukung oleh ESC anda, informasi ini harus ada di situs web pembuatnya. <br> <b>Hati-hati menggunakan DSHOT900 dan DSHOT1200 karena tidak banyak ESC yg mendukung!</b>"
"message":"Kecepatan PWM motor Terpisah dari kecepatan PID"
},
"configurationUnsyncedPWMFreq":{
"message":"Frekuensi PWM motor"
},
"configurationGyroSyncDenom":{
"message":"Frekuensi update Gyro"
},
"configurationPidProcessDenom":{
"message":"Frekuensi loop PID"
},
"configurationPidProcessDenomHelp":{
"message":"Frekuensi maksimum pada loop PID terbatas oleh frekuensi maksimum yg dapat dikirim oleh protokol ESC atau motor."
},
"configurationGyroUse32kHz":{
"message":"Aktifkan mode sampling 32kHz gyro"
},
"configurationGyroUse32kHzHelp":{
"message":"Frekuensi update gyro 32 kHz hanya dimungkinkan jika chip gyro mendukungnya (saat ini MPU6500, MPU9250, dan ICM20xxx jika terhubung melalui SPI). Jika ragu, konsultasikan dengan spesifikasi untuk FC anda."
},
"configurationAccHardware":{
"message":"Accelerometer"
},
"configurationBaroHardware":{
"message":"Barometer (jika didukung)"
},
"configurationMagHardware":{
"message":"Magnetometer (jika didukung)"
},
"configurationSmallAngle":{
"message":"Kemiringan Maksimum saat ARMING [degrees]"
},
"configurationSmallAngleHelp":{
"message":"Model tidak dapat arming jika dimiringkan lebih dari jumlah derajat yang ditentukan. Hanya berlaku jika accelerometer diaktifkan. mengatur ke 180 akan secara efektif menonaktifkan fungsi ini"
"message":"Sampai 3 (2 untuk beberapa pengendali) profil pid yang berbeda dapat disimpan di flight controller. Profil pid meliputi pengaturan pid, setpoint d dan pengaturan mode angle/horizon pada tab ini. Ketika di lapangan, input stik (lihat petunjuk online) bisa di gunakan untuk berpindah antar profil."
"message":"Sampai dengan 3 ProfilRate yang berbeda dapat disimpan flight controller. ProfilRate termasuk pengaturan untuk 'Rate RC', 'Rate', 'Expo RC', 'Throttle', dan 'TPA'. Beralih antara profilrate dimungkinkan dalam penerbangan, dengan memasang switch 3 posisi untuk 'Pemilihan Profil Rate' pada tab 'Penyesuaian'."
"message":"<b>Derivatif dari Kesalahan</b> memberikan respons stik langsung dan lebih sering digunakan untuk Racing.<br><br><b>Derivatif dari Pengukuran</b> memberikan respon stik yang lebih halus dan lebih berguna terbang freestyle"
"message":"<b>Legacy vs Betaflight (float):</b> PID scaling dan logika PID sama persis. Belum tentu butuh retune. Legacy adalah versi lama betaflight yg telah ditulis ulang, yg merupakan kontroler PID sederhana menggunakan perhitungan dalam bilangan bulat. Kontroler PID Betaflight menggunakan perhitungan desimal yg lebih presisi dan memiliki banyak fitur baru yg dirancang khusus untuk aplikasi multirotor <br><b>Koma vs Tanpa Koma:</b> scaling PID dan logika PID sama persis. Tidak butuh retune. FC F1 tidak memiliki FPU onboard dan perhitungan dengan tingkat presisi dalam koma meningkatkan beban CPU, bilangan tanpa koma akan memperbaiki kinerjanya, tapi perhitungan dalam koma mungkin akan sedikit lebih presisi."
"message":"<b>Gyro Soft Filter:</b> Filter lowpass untuk gyro. Gunakan nilai yang lebih rendah untuk penyaringan yang lebih banyak.<br><b>Filter Istilah D:</b> Filter lowpass untuk Dterm. Dapat mempengaruhi D tuning. Gunakan nilai yang lebih rendah untuk penyaringan yang lebih banyak.<br><b>Filter Yaw:</b> Filter menguap output. Ini bisa membantu dalam setup dengan sumbu yaw yang berisik."
"message":"Reboot ke mode <strong>penyimpanan(MSC)</strong>. Setelah diaktifkan, flash atau kartu MicroSD pada flight controller Anda akan dibaca sebagai perangkat penyimpanan oleh komputer Anda, dan memungkinkan Anda untuk mengunduh file log. Cabut, matikan, dan kembali nyalakan flight controller Anda untuk keluar dari mode penyimpanan."